Yohanes 21:15-19
Perikop: Gembalakanlah domba-dombaKu
Pertemuan Yesus dengan Petrus setelah kebangkitan-Nya adalah momen yang sangat penting dalam Injil Yohanes. Yesus menanyakan kasih Petrus kepada-Nya dan menunjuk Petrus sebagai pemimpin untuk menggembalakan domba-domba-Nya.
I. Pengakuan Kasih (Yohanes 21:15-17)
Kasih seperti apa yang Yesus inginkan dari Petrus sampai 3x Dia bertanya kepada Petrus? seakan Yesus berkata, "Petrus, apakah engkau mengasihi Aku? mengapa engkau menyangkal Aku?"
Petrus adalah murid Yesus, yang bersama2 dengan Yesus, melihat kehidupan Yesus, namun menyangkal Yesus. kali ini Yesus memberi kesempatan kepada Petrus utk mengasihi Yesus dengan kasih yang sejati.
1 Kor 13:1-13 adalah guideline yang jelas untuk kita hidup dalam kasih yang sejati. Ayat-ayat kasih ini berbicara kuat untuk kita menerapkan kasih yang sejati, tanpa syarat. seperti perintah baru dalam Yoh 13:34 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.
2. Kasih lebih dari karunia
3. Kasih lebih dari penderitaan
4. Kasih itu sabar
5. Kasih itu murah hati
6. Kasih itu tidak cemburu
7. Kasih itu tidak sombong
8. Kasih itu tidak melakukan yang tidak sopan
9. Kasih itu tidak mencari keuntungan diri sendiri
10. Kasih itu tidak pemarah
11. Kasih itu tidak menyimpan kesalahan orang lain
13. Kasih itu keadilan dan kebenaran
14. Kasih itu menutupi segala sesuatu
15. Kasih itu percaya segala sesuatu
16. Kasih itu mengharapkan segala sesuatu
17. Kasih itu sabar menanggung segala sesuatu
18. Kasih itu tidak berkesudahan (everlasting love)
kasih menjadi dasar untuk memulai atau mengerjakan pengembalaan. meskipun tidak semua kita ketua small group, atau komunitas, tapi kita dipanggil untuk mengerjakan tugas pengembalaan. untuk lingkup kita ini, adalah anak2 yang kita layani.
Sharing: melayani KC Tengah, Kasih mengerjakan pelayanan bukan sebagai suatu perintah, tapi sukacita.
II. Panggilan untuk Menggembalakan (Yohanes 21:16-17)
Yesus menunjuk Petrus sebagai pemimpin untuk menggembalakan domba-domba-Nya. Ini adalah panggilan yang besar, karena Petrus harus siap untuk melayani dan mengorbankan dirinya untuk Tuhan. Panggilan ini tidak hanya untuk Petrus, tetapi juga untuk kita semua. Kita semua dipanggil untuk menggembalakan domba-domba-Nya, yaitu orang-orang yang belum mengenal Tuhan.
III. Pengorbanan dan Kepatuhan (Yohanes 21:18-19)
Yesus mengingatkan Petrus bahwa ia akan mengalami pengorbanan dan kesulitan dalam pelayanannya. Petrus harus siap untuk mengulurkan tangan dan membiarkan orang lain mengikatnya, yang berarti dia harus siap untuk mengorbankan kebebasan dan kemandiriannya. Ini adalah contoh dari pengorbanan dan kepatuhan yang harus kita lakukan dalam pelayanan kita.
Kesimpulan
Panggilan untuk menggembalakan domba-domba-Nya adalah panggilan yang besar dan penting. Kita harus memiliki kasih yang sejati kepada Tuhan dan siap untuk melayani dan mengorbankan diri kita untuk-Nya. Mari kita memperbarui komitmen kita untuk menggembalakan domba-domba-Nya dan melakukan kehendak-Nya dalam hidup kita.