24 agust 2025
Doa memasuki SEA fire conference:
Seperti nubuatan dari hambaNya di Jerman bahwa akan ada "mighty move od the spirit" di mulai di Surabaya. Saya percaya akan ada sesuatu yang Tuhan akan kerjakan di Surabaya. Saya melihat seperti banyak orang menunggu guncangan air di Kolam Bethesda untuk cepat2 melompat masuk ke dalam kolam. Namun bagi orang lumpuh yang puluhan menunggu guncangan menjadi mustahil utk dapat masuk dengan cepat, sampai Yesus hadir dan berkata, "angkatlah tilammu dan berjalanlah."
Yang kami perlukan Tuhan, Engkau hadir! Menembus keterbatasan kami untuk dapat melompat, menembus keraguan iman kami, namun kami mau percaya kehadiranMu akan merubah sesuatu, akan menghidupkan sesuatu.
Dan Surabaya telah menjadi benih bagi Saya selama 4 tahun untuk bertumbuh dan Saya berdoa, ketika Saya datang kembali ke Surabaya besok, saya mau ditanam lagi jadi benih yang bertumbuh, tidak hanya menghasilkan 1 buah, tetapi banyak buah yang akan bermultiplikasi.
6 Sept 2025
Apa yang saya alami di Sea Fire Conference?
HambaNya Ps. Randolp dari Jerman impartasi panggilan sebagai pendoa syafaat. seperti Nabi Hana (Luk 2:36-39) yang terus berdoa agar Juruselamat datang, meskipun bukan Nabi Hana yang melahirkan Yesus, melainkan Maria, tapi ada orang2 yang terus berdoa untuk janji Allah akan revival.
Impartasi ini, memanggil kita untuk berdiri bagi generasi ini, untuk janji2 Allah digenapi. Dan saya menangkap panggilan ini untuk berdiri dan berdoa bagi generasi ini.
Di akhir sesi, kami melihat anak2 usia muda Reza16th dan Qesita18th mengalami seperti sakit bersalin. Dan tidak hanya mereka berdua, tetapi ada beberapa anak mengalami. kami dipanggil untuk berdoa bagi mereka. ketika saya maju dan berdoa bagi mereka. saya melihat seperti seorang ibu yang sedang merintih kesakitan yang sangat luar biasa karna bersalin (karna saya pernah bersalin normal). Saya berdoa, "Tuhan, jangan ada kematian generasi."
Saya melihat Kak Kiki, teman pelayanan sekolah minggu, saya menggandeng tangannya dan mengajak berdoa, "kita adalah bidan2 rohani, kita sepakat jangan ada generasi yang mati." dan kami diteguhkan dengan doa ibu Lili dari Papua untuk menjadi Sipra dan Pua bagi kelahiran generasi ini.