Tuesday, November 11, 2025

Saat kuberdoa...

 1 sept 2025

Doa rantai bersama JDA atas apa yang terjadi di bangsa ini. 


Dengan darah-Mu, Kau tebus Indonesia

Dengan nyawa-Mu, Kau tukar Indonesia,

Kini Indonesia s'penuhnya milik-Mu

Indonesia anak-Mu!


Anugerah Bapa mengalir atas Indonesia.

🙏🙏🙏

Saya mulai berdoa, dan Roh Kudus menuntun saya bagaimana saya harus berdoa. suatu yang baru yang tidak pernah saya lakukan sendiri. saya mengambil roti dan anggur perjamuan kudus memateraikan doa2 saya agar Indonesia dilimpahi anugerah Allah. Amin.

IMADEO

 29 Agustus 2025 Market place gathering. 

Yang saya rasakan adalah ada keluarga baru yang perlu dikasihi, diterima satu dgn yg lain, menjadi keluarga yang saling membangun. 

Dan mandat baru diberikan ketika Saya, kriswanti, oscar, gilrandy  dipanggil utk didoakan menjadi benih Universitas Nusantara Baru.
Satu orang yang juga saya pikirkan punya panggilan yang sama menjadi benih adalah Popo Sasmita yang ada di Surabaya. 

di musim ini saya sedang mengerjakan PT. Imadeo Elbethel Indonesia, perusahaan bisnis inkubasi yang mengembangkan bisnis berapa bisnis yang ada:
1. Sekolah Nusantara Baru
2. Sekolah Programming Indonesia
3. Konek Aplikasi / INN / BMTV / Imadeo Creative
4. Rumah Bakpao
5. Imadeo Kuliner Nusantara
6. Sekolah Musik Taman Surya
7. Elbethel Music Academy

apa yang sedang saya kerjakan ini, saya percaya ini adalah mandat yang Tuhan kasi untuk membangun ladang-ladang pekerjaan Tuhan. Dimana setiap bisnis, akan menjadi tempat untuk setiap orang mengalami kasih Tuhan, mendidik orang-orang dengan nilai2 kebenaran, menjadi rumah untuk bertumbuh bersama. 

Hari ini saya diingatkan dalam buku yang saya baca "Mengalami Kemustahilan" - Bill Johnson, dikatakan bahwa doa bukan seperti mesin penjual otomatis yang maksudnya kita memasukkan permintaan-permintaan kita dan jika kita beruntung kita mendapatkan jawaban yang kita inginkan. Melainkan, doa adalah sebuah hubungan dengan ALLAH. Dimana Allah membawa kita kepada tujuan kekal yaitu memerintah bersama ALLAH. 

Saya berdoa, 
suatu kehormatan bagi saya menerima mandat dan janji Allah bagi saya mengerjakan IMADEO Elbethel Indonesia. saya menjadi rekan Allah untuk menggenapi setiap janji dan mandat yang Tuhan beri. saya berdoa mulai dari "gudang" yang sudah diberikan, untuk menjadikan gudang ini tempat Allah memerintah melalui IMADEO. Amin!


SEA Fire Conference

 24 agust 2025 

Doa memasuki SEA fire conference:

Seperti nubuatan dari hambaNya di Jerman bahwa akan ada "mighty move od the spirit" di mulai di Surabaya. Saya percaya akan ada sesuatu yang Tuhan akan kerjakan di Surabaya. Saya melihat seperti banyak orang menunggu guncangan air di Kolam  Bethesda untuk cepat2 melompat masuk ke dalam kolam. Namun bagi orang lumpuh yang puluhan menunggu guncangan menjadi mustahil utk dapat masuk dengan cepat, sampai Yesus hadir dan berkata, "angkatlah tilammu dan berjalanlah."

Yang kami perlukan Tuhan, Engkau hadir! Menembus keterbatasan kami untuk dapat melompat, menembus keraguan iman kami, namun kami mau percaya kehadiranMu akan merubah sesuatu, akan menghidupkan sesuatu. 

Dan Surabaya telah menjadi benih bagi Saya selama 4 tahun untuk bertumbuh dan Saya berdoa, ketika Saya datang kembali ke Surabaya besok, saya mau ditanam lagi jadi benih yang bertumbuh, tidak hanya menghasilkan 1 buah, tetapi banyak buah yang akan bermultiplikasi.

6 Sept 2025

Apa yang saya alami di Sea Fire Conference?

HambaNya Ps. Randolp dari Jerman impartasi panggilan sebagai pendoa syafaat. seperti Nabi Hana (Luk 2:36-39) yang terus berdoa agar Juruselamat datang, meskipun bukan Nabi Hana yang melahirkan Yesus, melainkan Maria, tapi ada orang2 yang terus berdoa untuk janji Allah akan revival.
Impartasi ini, memanggil kita untuk berdiri bagi generasi ini, untuk janji2 Allah digenapi. Dan saya menangkap panggilan ini untuk berdiri dan berdoa bagi generasi ini. 

Di akhir sesi, kami melihat anak2 usia muda Reza16th dan Qesita18th mengalami seperti sakit bersalin. Dan tidak hanya mereka berdua, tetapi ada beberapa anak mengalami. kami dipanggil untuk berdoa bagi mereka. ketika saya maju dan berdoa bagi mereka. saya melihat seperti seorang ibu yang sedang merintih kesakitan yang sangat luar biasa karna bersalin (karna saya pernah bersalin normal). Saya berdoa, "Tuhan, jangan ada kematian generasi." 
Saya melihat Kak Kiki, teman pelayanan sekolah minggu, saya menggandeng tangannya dan mengajak berdoa, "kita adalah bidan2 rohani, kita sepakat jangan ada generasi yang mati." dan kami diteguhkan dengan doa ibu Lili dari Papua untuk menjadi Sipra dan Pua bagi kelahiran generasi ini.