Thursday, August 28, 2014

Asyiknya sekolah minggu

Sekolah mingguku namanya Sekolah Minggu Bethany Solo Baru.
Tahun ajaran baru telah kami mulai Agustus 2014. Ada 4 kelas yang kami buka.
- Kelas Matius : umur 0 - Kelas TK
- Kelas Markus : Kelas 1 - 2 SD
- Kelas Lukas : Kelas 3 - 4 SD
- Kelas Yohanes : Kelas 5 - 6 SD
Rata-rata jumlah murid per kelas 10 - 12 anak. Sangat antusias anak-anak menanti kelas yang baru.
Kurikulum tahun ajaran baru ini,  kami memilih tokoh-tokoh alkitab untuk diajarkan kepada anak-anak setiap bulannya. Bulan Agustus kami memulai dengan tokoh SAMUEL.

Berikut adalah klip sekolah minggu yang dibuat oleh kakak2 SM
http://www.youtube.com/watch?v=TqrJy5Wk_GM&feature=share

Menyambut kemerdekaan Indonesia di bulan Agustus 2014, kami mengadakan lomba menghias kelas sesuai tema kelas masing-masing agar anak-anak memiliki pengetahuan yang lebih luas mengenai injil-injil dalam Alkitab (kelasnya belum sempat moto).

Semangat buat kakak-kakak sekolah minggu dan anak-anak semua untuk mencari dan melayani Tuhan lebih sungguh lagi.

God love you







Friday, May 23, 2014

Bill Wilson Story

http://www.youtube.com/watch?v=HClQk71k0Bk

GANTUNGAN SIKAT GIGI

Sewaktu saya menerima kiriman bingkisan dari mami saya yang jauh disana, hati rasanya senang. biasanya mami mengirim macam2... baju, tas, sepatu dll buat saya atau buat Tiffany anak saya. Sewaktu membuka kiriman yang bertuliskan buat Tiffany, saya terkejut! ternyata isinya tidak seperti biasanya melainkan permen marshmallow, gantungan sikat gigi, gantungan baju. Upss!! dalam hati saya bertanya ngapain jauh2 kirim dari makassar barang seperti ini??
Dalam hati saya berkata, inikan yang kamu minta beberapa hari yang lalu? gantungan sikat gigi!! hihihi... aneh2 aja :)
Beberapa hari yang lalu saya memang menginginkan gantungan sikat gigi supaya sikat gigi saya ataupun sikat gigi Tiffany tidak dipakai lagi oleh si "ncek" yang tidak perhatian dengan sikat gigi miliknya. Dalam hati saya ingin membeli sikat gigi yang digantung terpisah dari sikat gigi orang2 dirumah. Namun belum sempat membeli sudah dikirimin jauh2 :)



Saya merenung, "Tuhan, kenapa gantungan sikat gigi ini saya tidak pernah minta sama Kamu, tidak pernah saya doakan, saya hanya perlu membelinya, namun kenapa Engkau berikan. Sedangkan permintaan doa saya yang saya rasa tidak sanggup untuk membelinya atau memenuhinya mengapa sulit sekali saya mendapatkannya?". Rasanya saya belum bisa memahami cara kerjaNya. Apakah permintaan saya terlalu muluk2? ataukah ada yang salah dalam saya meminta? Saya melihat begitu banyak kesaksian Tuhan menjawab permohonan doa anak2Nya. Namun, saya jarang sekali mendapatkan kesempatan itu, sampai2 saya rasanya sudah tahu jawabanNya dan tidak ingin meminta padaNya, cukup sekedar memberitahu padaNya kalau saya membutuhkan.

#Belajar meminta kepada Bapaku
#Belajar memahami aku anak yang mana


Monday, May 5, 2014

Lapar dan Haus akan Tuhan

Tema Besar  : Lapar dan Haus akan Tuhan
Ayat Hafalan :

Minggu 1
Judul : Ucapan Bahagia
Ayat Alkitab : Matius 5:1-12
Pengantar: Ketika Yesus banyak melakukan banyak tanda mujizat dan mengajar Kerajaan Allah, orang banyak datang mendengar dan mengikuti Yesus. Yesus adalah sosok yang mereka dambakan untuk menjadi raja mereka. Banyak orang berbondong-bondong mencari Yesus. Apa sebenarnya yang Yesus ajarkan?
Isi: Kebahagian yang dicari oleh banyak orang bukanlah diperoleh semata2 dari harta kekayaan, kesehatan atau pun umur panjang, bukan soal hal biologis, melainkan soal rohani.
Delapan (8) kunci kebahagian menurut Tuhan Yesus:
1. miskin di hadapan Allah -> tidak ada apa2nya. kita sepenuhnya butuh Tuhan.
2. berdukacita -> Tuhan adalah sumber sukacita
3. lemah lembut -> hati yang mudah dibentuk; rendah hati
4. lapar & haus kebenaran -> cinta Firman Tuhan
5. murah hati -> tidak akan rugi ketika kita memberi
6. suci hati -> jaga hati; tidak menyimpan segala kepahitan, kebencian, kemarahan; hati nurani bersih
7. membawa damai -> suka kedamaian; tidak membuat kacau
8. dianiaya oleh kebenaran -> tidak perlu takut kesukaran, Tuhan pegang kendali atas hidup orang benar.
Kreativitas: mencocokkan 8 kunci berbahagia dengan kebahagian dari Tuhan.
                  1. suci hati                                       1. memiliki Kerajaan Sorga
                  2. lemah lembut                               2. menjadi anak-anak Allah
                  3. membawa damai                         3. upah besar di sorga
                  4. miskin dihadapan Allah                4. memperoleh kemurahan
                  5. dianiaya oleh kebenaran              5. memiliki bumi
                  6. berdukacita                                 6. kepuasan
                  7. murah hati                                   7. melihat Allah
                   8. lapar dan haus kebenaran           8 penghiburan

Minggu 2















Tuesday, March 18, 2014

Lekas Sembuh Ya...

kemarin saya sama teman ibu2 melayani di rumah sakit. ini kunjungan saya yg kedua kalinya di rs tersebut. setiap bulan kami mengambil bagian untuk mendoakan orang sakit yang beragama kristen. ada 19 pasien yang kami doakan kemarin. kunjungan kedua ini, saya membawa beberapa mainan dan stationary punya ting2 anak saya untuk saya bagikan ke pasien anak2 karna sewaktu kunjungan pertama, anak2 kurang respon ketika di ajak doa. dan dalam daftar pasien kemarin ada 1 anak perempuan yang sakit. akhirnya saya memilih 1 stationary set barbie yang paling bagus menurut saya diantara semua bawaan mainan hari kemarin. kunjungan pertama dimulai di ruang ICU.. pasien masih tertidur pulas, kami hanya berbisik ketelinganya bahwa kami sementara mendoakan beliau. Dari ICU kami ke ruang ibu dan anak. kami berdoa buat seorang ibu yang baru melahirkan dan ke ruang pasien anak perempuan yang terdaftar 1 hari itu. setiba kami di depan kamar anak Renata Gricella, kami tdk berjumpa dengan anak itu karna sementara di usg. akhirnya stationary barbienya tetap saya bawa. berlanjut ke pasien2 berikutnya. dalam perjalanan kami berdua menyusuri ruang2 demi ruang, saya bercerita dengan sie kerohanian rumah sakit yang menemani kami berkeliling-keliling. ternyata... ups.. yang mengantar kami dari sie kerohanian islam, krn berhubung sie kerohanian kristen sementara sakit dan menjadi daftar dalam perjalanan doa kami. jadi selama kami berdoa tadi ternyata beliau cuma menemani dan mendengar kami. beliau mengajukan untuk jalan terpisah agar segera selesai, namun saya menolak dan tetap meminta kita bertiga jalan sama2 menyusuri ruang demi ruang (saya berharap doa-doa yang kami panjatkan ada yang menyentuh atau nyantol ataupun bertanya dalam pikirannya) . kami berjumpa seorang pasien yang unik, ketika selesai doa, bp. Tanto mengambil kertas dan meminta saya membacakannya... (apa ini dalam batinku? gak ada dalam skenarioku kalo disuruh berdebat teologi) setelah saya membacakan kata demi kata, ternyata surat itu adalah pengakuan iman yang ditulis oleh pendetanya untuk membantu bp. Tanto melewati masa2 sakitnya. saya bertanya:" bapak percaya Tuhan Yesus?" dia menjawab:"ya, saya sangat percaya." kata2 itu menguatkan kami juga yang mendengarnya. pengalaman lucu pun kami alami ketika berjumpa seorang ibu yang sakit struk. meski perkataannya tidak jelas, namun penuh semangat dia bercerita panjang lebar sambil tertawa dan kadang menangis (efek sakit kadang membuat emosi pasien berubah-ubah). ibu itu ternyata seorang sinden dan guru tari. selesai kami berdoa, beliau sangat senang, sambil sinden didepan kami sambil nari2.. spontan saya pun berjoget hahaha  tak henti2nya ibu itu mengucapkan maturnuwun artinya terimakasih sambil berusaha memeluk dan mencium kami ketika kami akan pulang. cerita pasien yang lain lagi, seorang oma ditemani mbak atau pembantunya yang sangat rohani. suster2 dan sie kerohanian yang menemani kami berkata, ibu ini minggu lalu masih keliling2 dengan kursi roda, sukanya memuji Tuhan dan baca alkitab, namun saat itu ibu itu terbaring lemah tidak berdaya, harus dibantu oksigen dan hanya tertidur. kami bersyukur ada seorang pembantu yang setia menemani dan merawatnya. kami berdoa buat beliau semoga beliau lekas sembuh. setelah hampir selesai kunjungan doa kami, saya melihat seorang anak di ruang isolasi, rambutnya rontok semua sehingga hampir gundul. ketika selesai berdoa diruang sebelah anak itu, saya berkata sama ibu sie kerohanian yang menemani kami,"bu, kok saya kepengen berdoa buat anak yang gundul tadi." ibu itu menjawab, "oh, boleh2..". agak sedikit gugup saya bertanya, "agamanya apa?" dan ibu itu berkata,"keliatannya muslim, tapi gak papa, coba saya tanyakan keluarganya dulu". akhrinya kami diperbolehkan oleh keluarga anak itu untuk berdoa. namanya anak itu Hanifa seoang anak perempuan berusia 9 tahun kelas 3 SD tinggal di Serang, Banten. karna keluarga besarnya di Solo, dia akhirnya dirawat di Solo. Hanifa tidak terlihat sakit, wajahnya gembira ketika bertemu dengan kami. tubuhnya terlihat kuat, senyumnya manis membuat kami tidak merasakan penderitaan anak itu. Hanifa mengalami kelainan darah (mungkin kanker darah) dan kerontokan rambutnya akibat kemoterapi. Stationary barbie yang masih saya pegang sejak awal perjalanan doa kami akhirnya tidak sia2, saya memberikan ke Hanifa dan berdoa buat anak itu di dalam nama TUHAN YESUS. saya sempat bingung mau doa gimana, saya hanya katakan, ditengah kemustahilan akan ada mujizat. suatu keberanian yang muncul dari dalam hati dan semua mengalir begitu indah. selesai berdoa buat Hanifa kami pamit dan menyelesaikan perjalanan doa kami yang terakhir buat ibu sie kerohanian kristen yang seharusnya mendampingi kami, tapi harus berbaring akibat batu ginjal. Cerita yang cukup panjang, pengalaman yang menarik dan melatih saya untuk dibawa Tuhan melihat dan merasakan doa besar kuasanya. saat ini saya sangat berharap anak Hanifa boleh mengalami mujizat kesembuhan, atau berjumpa dengan Tuhan Yesus dalam mimpi2nya (seperti cerita banyak orang) dan itu akan melatih iman saya bertumbuh. selesai 

Thursday, January 23, 2014

Mengenang Pdt. I Ketut Enoch



MENGENANG PDT. I KETUT ENOCH

Saya mengenal beliau sejak saya masih sekolah minggu. Jika ada orang yang membutuhkan pelayanan pelepasan, Pdt. I Ketut Enoch akan dipanggil untuk melayani orang tersebut. Beliau sangat terkenal sakti mengusir setan sehingga seringkali kami menyebutnya ghostbuster :) suatu ketika beliau memberikan kepada kami sekeluarga kaset rekaman berisi pelayanan pelepasan. kami yang masih kecil merinding mendengar rekaman tersebut. Mami saya pernah diajak untuk pelayanan bersama beliau. Ketika melayani pelepasan, setan yang ada di dalam diri suami yang dilayani pindah ke istrinya. Beliau berpesan kepada mami, kalau melayani pelepasan, yang melayani harus mempersiapkan diri, yaitu jaga hati dan pikiran. tidak diracuni oleh intimidasi, darah Kristus sudah menyucikan kita.
Banyak orang yang sudah dipulihkan dengan pelayanan beliau. Ada yang sakit disembuhkan dan yang kerasukan dilepaskan. Kunci pelayanan beliau adalah KEKUDUSAN 100%. ini yang selalu ditekankan ketika menyampaikan seminar-seminar.
Tgl 23 Januari 2014 jam 01.00 subuh Pdt. Enoch dipanggil pulang oleh Bapa di surga. Berita yang mengejutkan bagi saya dan mungkin bagi beberapa orang yang mengenalnya. Dari informasi yang diberikan oleh mami kepada saya, Pdt. Enoch mengalami kanker tulang sum-sum. Kanker yang dideritanya belum lama ini diketahui, namun apa daya penyakit mematikan itu merebut orang yang kami kasihi.
Di usia ke 64 tahun Bapa memanggilnya pulang. Namun saya percaya, kita akan berjumpa lagi dalam kekekalan di Rumah Bapa.
Bagi saya, beliau adalah seorang teladan hamba Tuhan yang luar biasa. kesederhanaan selalu terpancar dari dirinya. saya teringat sewaktu SMP, beliau sering mengantar anaknya ke sekolah dengan motor vespa, yang kebetulan sekelas sama saya, Grace. Pakaiannya selalu rapi. wajahnya selalu tersenyum ramah.
Suatu ketika saya pernah ke rumahnya di dalam kampus STT Jaffray Makassar karna beliau juga adalah seorang dosen teologi, disana antri pasien yang rindu dilayani. jadwalnya padat dengan pelayanan pelepasan. dari berbagai lapisan masyarakat dan berbeda keyakinan pun datang ke rumahnya untuk dilayani. sungguh pengabdian yang luar biasa terpancar dari keluarga ini.
Dan ada satu hal yang menarik dari keluarga ini, anak Pdt. Enoch yang kecil bernama Oki (kalo gak salah ingat) adik teman saya Grace, memiliki karunia penglihatan. Jadi, Pdt. Enoch sering melayani bersama Oki anak lelakinya. Oki melihat setanya, Pdt. Enoch yang mengusirnya. seru bangett... :)

Selamat jalan Pdt. Enoch sampai bertemu lagi.... semoga kami bisa melanjutkan semangatmu melayani Tuhan, hati hamba yang telah memberikan inspirasi kepada kami, dan kesederhanaan yang engkau ajarkan. kami bangga punya rekan sekerja dalam Kerajaan Surga seperti Pdt. Enoch.

catatan: Tuhan memberikan kekuatan dan sukacita buat Grace sekeluarga

catatan harian Yanty